Langkah-Langkah dalam Perencanaan Strategik
Langkah-Langkah dalam Perencanaan Strategik - Perencanaan strategis merupakan hal baru bagi sebagian
besar lembaga pendidikan. Kami mendefinisikan perencanaan strategis sebagai
berikut: perencanaan strategis adalah proses pengembangan dan pemeliharaan
suatu kesesuaian strategis antara tujuan dan kemampuan lembaga dengan
peluang-peluang pemasaran yang berubah. Perencanaan ini mengandalkan pada
pengembangan misi lembaga yang jelas, tujuan-tujuan, dan sasaran-sasaran yang
mendukung strategi yang benar serta implementasi yang tepat.
Definisi tersebut menunjukkan langkah-langkah yang dapat
diambil sebuah lembaga pendidikan untuk memperbaiki keefektifannya. Materi
menyajikan suatu tinjauan luas mengenai proses perencanaan strategis, dan
materi-materi selanjutnya memberikan perincian masing-masing langkah.
Pertama, lembaga tersebut harus menganalisa lingkungannya
yang sekarang dan di masa depan. Kedua, lembaga tersebut meninjau sumer-sumber
utamanya untuk mengusulkan apa yang dapat dikerjakan. Ketiga, lembaga tersebut
menetapkan tujuan keseluruhan dan sasaran spesifiknya. Keempat, lembaga
tersebut meninjau misinya dan menyeleksi strategi yang paling efektif biayanya
untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran tersebut. Terakhir,
pengimplementasian strategi tersebut biasanya membutuhkan perubahan-perubahan
dalam struktur kelembagaan dan sistem-sistem informasi, perencanaan, dan
kontrol lembaga tersebut. Ketika komponen-komponen tersebut disatukan mereka
menjanjikan kinerja yang diperbaiki.
Proses perencanaan strategis harus dikerjakan pada
masing-masing tingkat kelembagaan utama karena masing-masing level atau
komponen mempunyai tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan peluang-peluang pemasaran
yang agak berbeda. Dalam kasus sebuah universitas, komite tingkat tinggi yang
meliputi para administrator puncak dan orang-orang lainnya harus menjalankan
perencanaan di tingkat-tingkat lainnya. Demikian pula komite-komite seleksi
kemudian harus merumuskan rencana-rencana strategis untuk masing-masing
fakultas, misalnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik,
Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Ilmu Budaya, dan Fakultas Pertanian). Pada
gilirannya masing-masing pemimpin departemen bekerjasama dengan para pengajar
untuk dapat melaksanakan perencanaan strategis tersebut di departemennya.
Jika sebuah universitas mengoperasikan cabang-cabang di
lokasi-lokasi yang berbeda, setiap cabang perlu melaksanakan perencanaan
strategis karena masing-masing cabang mempunyai peluang-peluang dan
ancaman-ancaman yang berbeda. Semua rencana tersebut akan dikirimkan ke
administrasi atau pelaksana puncak untuk ditinjau barangkali dikembangkan lebih
lanjut dengan para perencana aslinya. Rencana akhir seringkali dipresentasikan
di hadapan Dewan Pengawas untuk mendapatkan persetujuannya. Di lembaga
pendidikan yang lebih kecil, proses perencanaan strategis tersebut akan lebih
sederhana dan melibatkan lebih sedikit tingkat namun elemen-elemennya sama.
sumber: anneahira.com |
Perencanaan strategis biasanya melibatkan para pengajar
dan staf-staf kunci, serta para administrator. Senat pengajar atau
perwakilan-perwakilan pengajar lainnya mempunyai peran yang krusial dalam
perencanaan dan dukungan mereka adalah penting sekali. Beberapa administrator
yang menjauhkan para pendukung potensial dari perencanaan strategis, gagal
untuk mengenali bahwa semua perencanaan memasukkan perubahan yang mana dapat
menganggu atau bahkan menghancurkan cara-cara yang sudah diketahui dengan baik
dalam melaksanakan sesuatu. Para anggota komite perencanaan perlu diberi
informasi yang ekstensif dan tepat waktu untuk melaksanakan peran-peran mereka
dan para partisipan harus mempunyai keyakinan bahwa rencana-rencana yang sukses
akan diimplementasikan dan akan menyediakan keuntungan-keuntungan yang jelas
bagi lembaga tersebut.
Mengidentifikasi dan Menganalisa Trend-Trend
Kami akan mengilustrasikan
tingkat-tingkat dalam proses perencanaan strategis dengan kasus Beloit College.
Langkah pertama dalam perencanaan strategis adalah
menganalisa lingkungan, karena perubahan-perubahan dalam lingkungan biasanya
meminta strategi-strategi lembaga yang baru. Sebuah audit lingkungan menjawab
tiga pertanyaan, yaitu.
1.
Apa trend-trend
utama dalam lingkungan tersebut?
2.
Apa implikasi
dari trend-trend tersebut bagi lembaga?
3.
Peluang dan
ancaman apa yang paling signifikan?
Pertanyaan-pertanyaan
tersebut harus diperiksa untuk masing-masing lingkungan utama lembaga itu
seperti lingkungan internalnya, pasarnya, publiknya, persaingannya, dan
lingkungan makro yang lebih besar. Tujuan dari analisis lingungan adalah
menhasilkan suatu gambaran yang didokumentasikan mengenai perkembangan
lingkungan yang paling signifikan dan harus diperhatikan lembaga tersebut dalam
merumuskan tujuan-tujuan, strategi, struktur, dan sistem-sistemnya di masa
depan.
Dari audit lingkungan
tersebut perencana strategi harus menyimpulkan beberapa ancaman dan peluang
utama untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ancaman lingkungan adalah suatu trend
atau kejadian potensial yang akan merugikan lembaga tersebut atau salah satu
dari program-programnya kecuali jika lembaga tersebut mengambil tindakan.
Beloit College mendeteksi
ancaman-ancaman berikut ini dalam audit lingkungannya:
1.
Di lingkungan
pasar, mereka menemukan bahwa sebagian besar mahasiswanya berasal dari negara
bagian timur dan utara dimana populasi yang berumur mahasiswa diproyeksikan
paling menurun.
2.
Dalam lingkungan
publik, mereka menemukan bahwa komunitas likal agak apatis terhadap perguruan
tingi tersebut dan mugkin tidak berlanjut mempekerjakan mahasiswa atau
bekerjasama dengan proyek-proyek kelas.
3.
Dalam lingkungan
persaingan, para pejabat Beloit berharap untuk bersaing dengan perguruan tinggi
swasta bergengsi seperti Carleton, Grinell, dan Oberlin. Beloit mengharapkan
lembaga-lembaga tersebut menjadi lebih agresif dalam bersaing untuk mendapatkan
mahasiswa.
4.
Dalam lingkungan
makro, Beloit adalah sebuah sekolah swasta dengan biaya kuliah tinggi. Perubahan-perubahan
dalam lingkungan ekonomi menyajikan suatu tantangan bagi lembaga pendidikan
tersebut.
Dengan mengidentfikasi dan
mengklasifikasikan ancaman-ancaman, perguruan tinggi ini dapat menentukan
ancaman-ancaman lingkungan mana yang di monitor, dibuatkan rencana, atau
diabaikan. Ancaman-ancaman yang paling serius, yaitu ancaman-ancaman yang mana
Beloit harus memonitornya dan bersiap untuk meresponnya adalah ancaman yang
menyebabkan dampak yang berpotensi parah dan probabilitas kejadiannya tinggi. Lembaga
ini dapat mengabaikan ancaman-ancaman yang rendah dalam keparahan dan
probabilitasnya. Memonitor ancaman tetapi tidak perlu memperisapkan
rencana-rencana kemungkinan untuk ancaman-ancaman seperti persaingan dengan
perguruan tinggi yang lain.
Analisis peluang dapat
berpotensial menjadi lebih penting daripada analisis ancaman. Melalui pengelolaan
ancaman-ancaman secara berhasil, sebuah lembaga dapat dengan tetap utuh namun
tidak tumbuh. Namun dengan mengelola peluang-peluang secara berhasil, sekolah
tersebut dapat membuat langkah-langkah besar ke depan. Sebuah peluang pemasaran
adalah peluang yang mana lembaga tersebut kemungkinan besar menikmati
keuntungan-keuntungan yang lebih besar.
Para pejabat Beloit College
mengidentifikasikan beberapa peluang pemasaran di antaranya sebagai berikut.
1.
Dalam lingkungan
pasar. Beloit menyurvei para majikan dan menemukan bahwa permintaan untuk
lulusan sarjana ilmu-ilmu budaya dengan penekanan dalam area-area terapan
adalah kuat.
2.
Dalam lingkungan
publik. Mereka mendeteksi bahwa para pembuat undang-undang dan pejabat-pejabat pemerintah
akan terus mendukung bantuan beasiswa negeri untuk perguruan tinggi kecil.
(perubahan-perubahan berikutnya dalam perekonomian dan kebijakan pemerinah
federal meragukan harapan ini).
3.
Dalam lingkungan
persaingan. Beloit memperhatika bahwa lokasinya cukup dekat dengan daerah
metropolitan utama (Chicago) dan dirasakan tidak terlalu jauh dari kota-kota
sebelah timur.
Kemudian peluang-peluang tersebut dapat dievaluasi
pada basis-basis kemenarikannya dan probabilitas kesuksesan.
sumber:
Daryanto. 2011. Sari Kuliah: Manajemen Pemasaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
No comments:
Post a Comment
Kami mengharapkan saran maupun kritik yang membangun blog kami. Dilarang SARA dan kata-kata yang tidak pantas :)