Implementasi Analyze Learner Characteristic dalam Model Assure - Menurut Anitah (2009:
210) langkah yang pertama adalah mengidentifikasi karakteristik pebelajar.
Dalam praktek guru tidak mungkin menganalisis setiap individu peserta didik.
Oleh karena itu, ada beberapa faktor
yang penting untuk dipertimbangkan dalam membuat keputusan tentang penggunaan
metode dan media, yaitu:
a.
Karakteristik Umum
Karakteristik umum
meliputi faktor-faktor usia, tingkat pendidikan, pekerjaan/posisi, kebudayaan,
dan sosial ekonomi. Dengan analisis peserta didik akan membantu pemilihan
metode dan media pembelajran yang sesuai.
Implementasi dalam pembelajaran
ekonomi:
Dalam materi pelajaran ekonomi
kelas X semester 2 bab bentuk-bentuk pasar, guru menganalisis karakteristik
umum peserta didik untuk menentukan metode dan media pembelajaran. Misalnya
dalam materi pasar persaingan sempurna guru menyampaikan materi dengan ceramah
namun tidak beberapa lama peserta didik tidak memperhatikan kemudian guru
menggunakan audio visual untuk menampilkan materi pasar persaingan sempurna
agar siswa tertarik kembali mengikuti pembelajaran.
b.
Kemampuan Awal
Seorang guru sebelum
melakukan kegiatan belajar mengajar sebaiknya guru memverfikasi terlebih dahulu
pengetahuan atau kemampuan awal peserta didik. Dengan guru memverifikasi
kemampuan awal peserta didik, guru tersebut bisa menentukan metode dan media
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.
Implementasi dalam pembelajaran ekonomi:
Dalam materi pelajaran ekonomi
kelas X semester 1 bab permintaan dan penawaran, dalam tahap pendahuluan
sebelum guru memulai pembelajaran, guru memberikan pertanyaan “Apa yang kalian
ketahui tentang elastisitas permintaan?”. Kemudian peserta didik akan menjawab
dengan jawaban yang sudah benar atau belum. Dengan hasil jawaban dari para
peserta didik, guru bisa mengetahui sejauh mana kemampuan awal peserta didik. Kemudian
dapat menentukan metode dan media pembelajaran yang tepat.
c.
Gaya Belajar
Gardner dalam Anitah
(2009: 211) mengemukakan tiga jenis gaya belajar seseorang yaitu: visual,
auditory, dan kinestetik. Kemudian Anitah (2009: 211) mengkategorikan variabel
gaya belajar menjadi empat kelompok, yaitu kekuatan persepsi, kebiasaan
memroses informasi, faktor-faktor motivasi, dan faktor-faktor psikologis.
1)
Kekuatan Persepsi
Pendukung variabel ini menyatakan bahwa
peserta didik kurang bisa menangkap materi pelajaran dengan cara mendengarkan,
tetapi dengan melakukan secara kinestetik dan cenderung menyukai pengalaman.
Implementasi dalam pembelajaran ekonomi:
Dalam materi pelajaran ekonomi kelas X
semester 1 bab permintaan dan penawaran, peserta didik diminta untuk membuat
kurva permintaan dari soal yang sudah diberikan guru. Dengan begitu peserta
didik akan memeroleh pengalaman mengenai cara membuat kurva permintaan.
2)
Kebiasaan Memproses Informasi
Kategori ini termasuk variabel-variabel
yang berkaitan dengan bagaimana kecerendungan peserta didik memperoleh
informasi. Ada empat kategori utama pada gaya berpikir ini, yaitu:
·
Peserta didik kategori berurutan konkrit, lebih
suka pengalaman langsung dan penyampaian dengan urutan yang logis.
Implementasi pada pembelajaran ekonomi:
Guru memberikan sebuah latihan-latihan
soal akuntansi kepada peserta didik kelas XII.
·
Peserta didik kategori acak konkrit, senang
dengan pendekatan coba-coba (trial and
error), membuat kesimpulan secara cepat dari pengalaman-pengalaman yang
terjadi.
Implementasi pada pembelajaran ekonomi:
Pada mata pelajaran ekonomi kelas X
semester 1 tentang pola perilaku pelaku-pelaku ekonomi, guru mengajak siswa
untuk memerankan pelaku-pelaku ekonomi dan memerankan di depan kelas. Dengan memerankan
secara langsung pelaku-pelaku ekonomi, diharapkan peserta didik akan lebih
memahami materi yang diberikan.
·
Peserta didik kategori berurutan abstrak. Kelompok
ini terampil menyandi pesan verbal dan simbolik, khususnya disajikan dalam
urutan yang logis.
Implementasi pada pembelajaran ekonomi:
Guru memberikan materi tentang
ketenagakerjaan dengan ceramah dan siswa menyimak dan memperhatikan guru yang
sedang menyampaikan materi. Cukup dengan menjelaskan dengan verbal peserta
didik sudah memahami materi yang ingin disampaikan oleh guru.
·
Peserta didik kategori kelompok acak abstrak,
menunjukkan kemampuannya untuk mengungkap makna dan presentasi yang disajikan,
merespon nada, dan gaya pembicara sebaik menangkap pesannya.
Implementasi pada pembelajaran ekonomi:
Guru meminta peserta didik untuk
mempresentasikan materi perdagangan internasional di depan peserta didik lain,
kemudian ada sesi tanya jawab antar penyaji dan audiens. Dengan begitu
pemahaman tentang materi perdagangan internasional kan lebih meresap dalma
benak perserta didik, karena apabila peserta didik merasa bingung bisa bertanya
kepada kelomok penyaji bahkan kepada guru.
3)
Faktor-Faktor Motivasional
Berbagai faktor emosional sangat
berpengaruh pada perhatian terhadap sesuatu, berapa lama memperhatikan,
seberapa jauh usaha memahami pelajaran, dan bagaimana perasaan ikut ambil
bagian dalam kegiatan belajar mengajar.
Implementasi dalam pembelajaran ekonomi:
Guru akan memberikan materi tentang
pembuatan jurnal umum dalam pencatatan transaksi. Saat memulai kegiatan belajar
mengajar guru melihat peserta didik merasa kurang adanya motivasi untuk
antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kemudian guru memberikan tes
untuk peserta didik dan yang berani mengerjakan di depan kelas dan menjawab
dengan benar akan mendapatkan reward.
Dengan cara begitu peserta didik akan termotivasi untuk belajar lebih giat.
4)
Faktor-Faktor Psikologis
Faktor-faktor ini berkaitan dengan
perbedaan jenis kelamin, kesehatan, dan kondisi lingkungan diantara
pengaruh-pengaruh yang paling jelas memengaruhi kefektifan belajar.
Implementasi dalam pembelajaran ekonomi:
Guru memberikan materi pajak dan saat
kegiatan belajar mengajar tiba-tiba cahaya di dalam ruangan meredup, maka guru
harus menyalakan lampu sebagai penerang dan bisa menunjang kefektifan belajar
peserta didik di dalam kelas.
sumber:
Anitah, S. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
No comments:
Post a Comment
Kami mengharapkan saran maupun kritik yang membangun blog kami. Dilarang SARA dan kata-kata yang tidak pantas :)