• About
  • Contact
  • Submit Article

Implementasi Analyze Learner Characteristic dalam Model Assure

 on Friday, December 9, 2016  



Implementasi Analyze Learner Characteristic dalam Model Assure - Menurut Anitah (2009: 210) langkah yang pertama adalah mengidentifikasi karakteristik pebelajar. Dalam praktek guru tidak mungkin menganalisis setiap individu peserta didik. Oleh karena itu, ada  beberapa faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam membuat keputusan tentang penggunaan metode dan media, yaitu:
a.         Karakteristik Umum
Karakteristik umum meliputi faktor-faktor usia, tingkat pendidikan, pekerjaan/posisi, kebudayaan, dan sosial ekonomi. Dengan analisis peserta didik akan membantu pemilihan metode dan media pembelajran yang sesuai.
Implementasi dalam pembelajaran ekonomi:
             Dalam materi pelajaran ekonomi kelas X semester 2 bab bentuk-bentuk pasar, guru menganalisis karakteristik umum peserta didik untuk menentukan metode dan media pembelajaran. Misalnya dalam materi pasar persaingan sempurna guru menyampaikan materi dengan ceramah namun tidak beberapa lama peserta didik tidak memperhatikan kemudian guru menggunakan audio visual untuk menampilkan materi pasar persaingan sempurna agar siswa tertarik kembali mengikuti pembelajaran.
b.         Kemampuan Awal
Seorang guru sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar sebaiknya guru memverfikasi terlebih dahulu pengetahuan atau kemampuan awal peserta didik. Dengan guru memverifikasi kemampuan awal peserta didik, guru tersebut bisa menentukan metode dan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kemampuan awal peserta didik.
Implementasi dalam pembelajaran ekonomi:
             Dalam materi pelajaran ekonomi kelas X semester 1 bab permintaan dan penawaran, dalam tahap pendahuluan sebelum guru memulai pembelajaran, guru memberikan pertanyaan “Apa yang kalian ketahui tentang elastisitas permintaan?”. Kemudian peserta didik akan menjawab dengan jawaban yang sudah benar atau belum. Dengan hasil jawaban dari para peserta didik, guru bisa mengetahui sejauh mana kemampuan awal peserta didik. Kemudian dapat menentukan metode dan media pembelajaran yang tepat.
c.          Gaya Belajar
Gardner dalam Anitah (2009: 211) mengemukakan tiga jenis gaya belajar seseorang yaitu: visual, auditory, dan kinestetik. Kemudian Anitah (2009: 211) mengkategorikan variabel gaya belajar menjadi empat kelompok, yaitu kekuatan persepsi, kebiasaan memroses informasi, faktor-faktor motivasi, dan faktor-faktor psikologis.
1)        Kekuatan Persepsi
Pendukung variabel ini menyatakan bahwa peserta didik kurang bisa menangkap materi pelajaran dengan cara mendengarkan, tetapi dengan melakukan secara kinestetik dan cenderung menyukai pengalaman.
Implementasi dalam pembelajaran ekonomi:
Dalam materi pelajaran ekonomi kelas X semester 1 bab permintaan dan penawaran, peserta didik diminta untuk membuat kurva permintaan dari soal yang sudah diberikan guru. Dengan begitu peserta didik akan memeroleh pengalaman mengenai cara membuat kurva permintaan.
2)        Kebiasaan Memproses Informasi
Kategori ini termasuk variabel-variabel yang berkaitan dengan bagaimana kecerendungan peserta didik memperoleh informasi. Ada empat kategori utama pada gaya berpikir ini, yaitu:
·           Peserta didik kategori berurutan konkrit, lebih suka pengalaman langsung dan penyampaian dengan urutan yang logis.
Implementasi pada pembelajaran ekonomi:
Guru memberikan sebuah latihan-latihan soal akuntansi kepada peserta didik kelas XII.
·           Peserta didik kategori acak konkrit, senang dengan pendekatan coba-coba (trial and error), membuat kesimpulan secara cepat dari pengalaman-pengalaman yang terjadi.
Implementasi pada pembelajaran ekonomi:
Pada mata pelajaran ekonomi kelas X semester 1 tentang pola perilaku pelaku-pelaku ekonomi, guru mengajak siswa untuk memerankan pelaku-pelaku ekonomi dan memerankan di depan kelas. Dengan memerankan secara langsung pelaku-pelaku ekonomi, diharapkan peserta didik akan lebih memahami materi yang diberikan.
·           Peserta didik kategori berurutan abstrak. Kelompok ini terampil menyandi pesan verbal dan simbolik, khususnya disajikan dalam urutan yang logis.
Implementasi pada pembelajaran ekonomi:
Guru memberikan materi tentang ketenagakerjaan dengan ceramah dan siswa menyimak dan memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi. Cukup dengan menjelaskan dengan verbal peserta didik sudah memahami materi yang ingin disampaikan oleh guru.
·           Peserta didik kategori kelompok acak abstrak, menunjukkan kemampuannya untuk mengungkap makna dan presentasi yang disajikan, merespon nada, dan gaya pembicara sebaik menangkap pesannya.
Implementasi pada pembelajaran ekonomi:
Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan materi perdagangan internasional di depan peserta didik lain, kemudian ada sesi tanya jawab antar penyaji dan audiens. Dengan begitu pemahaman tentang materi perdagangan internasional kan lebih meresap dalma benak perserta didik, karena apabila peserta didik merasa bingung bisa bertanya kepada kelomok penyaji bahkan kepada guru.
3)        Faktor-Faktor Motivasional
Berbagai faktor emosional sangat berpengaruh pada perhatian terhadap sesuatu, berapa lama memperhatikan, seberapa jauh usaha memahami pelajaran, dan bagaimana perasaan ikut ambil bagian dalam kegiatan belajar mengajar.
Implementasi dalam pembelajaran ekonomi:
Guru akan memberikan materi tentang pembuatan jurnal umum dalam pencatatan transaksi. Saat memulai kegiatan belajar mengajar guru melihat peserta didik merasa kurang adanya motivasi untuk antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kemudian guru memberikan tes untuk peserta didik dan yang berani mengerjakan di depan kelas dan menjawab dengan benar akan mendapatkan reward. Dengan cara begitu peserta didik akan termotivasi untuk belajar lebih giat.
4)        Faktor-Faktor Psikologis
Faktor-faktor ini berkaitan dengan perbedaan jenis kelamin, kesehatan, dan kondisi lingkungan diantara pengaruh-pengaruh yang paling jelas memengaruhi kefektifan belajar.
Implementasi dalam pembelajaran ekonomi:
Guru memberikan materi pajak dan saat kegiatan belajar mengajar tiba-tiba cahaya di dalam ruangan meredup, maka guru harus menyalakan lampu sebagai penerang dan bisa menunjang kefektifan belajar peserta didik di dalam kelas.

sumber:
Anitah, S. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Implementasi Analyze Learner Characteristic dalam Model Assure 4.5 5 Kuingin Baca Friday, December 9, 2016 Implementasi Analyze Learner Characteristic dalam Model Assure Implementasi Analyze Learner Characteristic dalam Model Assure - Menurut Anitah (2009: 210) langkah yang pertama adalah mengidentifika...


No comments:

Post a Comment

Kami mengharapkan saran maupun kritik yang membangun blog kami. Dilarang SARA dan kata-kata yang tidak pantas :)

Kuingin Baca