Jenis, Peran, dan Fungsi Pasar - Atas dasar pengaliran barang dari titik produksi sampai ke
titik konsumsi maka pasar diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
a.
Pasar Pengumpulan Lokal (Local Assembly Market)
Sesuai dngan tugasnya mengumpulkan hasil produksi di pusat produksi maka
di dalam jenis pasar ini yang berperan adalah para pedagang pengumpul, sehingga
pasar ini umumnya terletak di desa atau kecamatan. Di samping sebagai tempat
pengumulan hasil-hasil pertanian, pasar ini juga merupakan pasar eceran barang-barang
kebutuhan petani seperti pupuk, pestisida, dan lain-lain. Di dalam pasar ini,
tingkat harga hasil-hasil pertanian merupakan tingkat harga yang rendah
sedangkan untuk barang-barang kebutuhan petani dicapai tingkat harga yang
paling tinggi.
b.
Pasar Pusat Pengumpulan (Primary Market)
Barang-barang dari Pasar Pengumpulan Lokal selanjutnya dikirimkan ke Pasar
Pusat Pengumpulan untuk selanjutnya disebar ke Pasar Eceran atau untuk
keperluan ekspor. Mengingat kegiatan-kegiatan yang ada di pasar ini maka yang
memgang peranan adalah para pedagang besar (wholesaler),
sehingga pasar ini disebut juga Pasar Pedagang Besar. Pada umumnya pasar jenis
ini terletak di kota-kota besar yang memiliki fasilitas perniagaan seperti
pelabuhan, alat transportasi dan komunikasi, serta fasilitas-fasilitas gudang.
c.
Pasar Eceran (Retail Market)
Keadaan dimana terdapat konsumen dan para pengecer dapat dinyatakan
sebagai pasar eceran sehingga yang berperan dalam hal ini adalah para pedagang
pengecer. Pasar jenis ini bisa dijumpai sehari-hari baik di pinggir-pinggir
jalan ataupun di toko-toko di daerah perkotaan.
d.
Pasar Ekspor Impor (Export Import Market)
Pasar ini umumnya terdapat di kota-kota besar yang memiliki fasilitas
perniagaan yang memungkinkan untuk mengirimkan barang ke luar negeri. Peranan yang
besar di dalam pasar ini dipegang oleh eksportir dan importir. Suatu tempat
yang mampu menampung permintaan dan penawaran dari luar negeri dapat disebut
bursa atau pasar pertukaran (Exchange
Market), dimana dalam hal ini dapat diperjualbelikan hasil bumi dengan
menunjukkan contoh (monster). Dengan demikian,
bursa merupakan suatu pasar dengan ruang lingkup internasional.
Berdasarkan atas jumlah penjual maka pasar dapat dibagi menjadi:
a.
Monopoli: merupakan bentuk pasar dari suatu
barang yang ditawarkan atau yang diproduksi oleh satu orang atau produsen.
b.
Duopoli: bentuk pasar dari suatu barang yang
ditawarkan atau diproduksi oleh dua orang atau produsen.
c.
Oligopoli: bentuk pasar dari suatu barang yang
ditawarkan atau yang diproduksi oleh beberapa (lebih dari dua) orang atau
produsen.
d.
Persaingan Sempurna: bentuk pasar dari suatu
barang yang ditawarkan atau yang diproduksi oleh banyak orang atau produsen.
Peran pasar yang utama adalah mempertemukan penawaran dan
permintaan (produsen dan konsumen) dalam rangka pembentukan harga serta
menambah kegunaan barang. Sedangkan fungsi ekonomis dari pasar meliputi:
a.
Menyalurkan
barang dari produsen ke konsumen: di dalam pasar konsumen mencari barang
yang dibutuhkan dan produsen menyediakan barang yang diperlukan.
b.
Memecahkan
persoalah perbedaan tempat: pasar mengatasi perbedaan tmpat antara produsen
dan konsumen, di samping itu juga menjembatani perbedaan antara konsumen satu
dengan lainnya.
c.
Memecahkan
persoalan perbedaan waktu: hasil-hasil pertanian bersifat musiman,
sedangkan permintaan berlangsung terus menerus, sehingga mengatasi perbedaan
waktu antara saat panen dengan saat dibutuhkan.
d.
Seleksi
dan kombinasi barang menurut jumlah dan jenisnya: kebanyakan usaha produksi
di spesialisasikan pada satu macam barang saja, sedangkan konsumen menghendaki
macam-macam barang dalam berbagai jumlah, ukuran, dan kualitas.
sumber:
Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
No comments:
Post a Comment
Kami mengharapkan saran maupun kritik yang membangun blog kami. Dilarang SARA dan kata-kata yang tidak pantas :)