• About
  • Contact
  • Submit Article

Perwujudan Identitas Nasional di Indonesia

 on Friday, November 25, 2016  

Perwujudan Identitas Nasional di Indonesia


1.         Perkembangan Identitas Nasional Indonesia
Sejak kapan bangsa Indonesia membutuhkan identitas nasionalnya? Apakah identitas sebagai bangsa Indonesia penting sehingga perlu dibangun?
Apakah orang-orang Indonesia sejak awal sudah menyadari dirinya sebagai satu bangsa? Ternyata kesadaran kebangsaan itu baru muncul di awal abad ke-20. Ada dua peristiwa penting yang menandai tumbuhnya semangat kebangsaan itu adalah berdirinya organisasi Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908 dan Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 yang mencetuskan Sumpah Pemuda.
Kemunculan organisasi Boedi Oetomo dianggap sebagai tonggak awal bangkitnya kesadaran nasional Bangsa Indonesia, sehingga tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Gerakan inilah yang merupakan awal gerakan nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuatannya sendiri. Momen ini dikatakan sebagai “zaman perintis” yaitu mulai merintis kesadaran kebangsaan. Selanjutnya kesadaran kebangsaan itu dilanjutkan dengan kemunculan berbagai organisasi pergerakan baik kepemudaan, golongan agama, kedaerahan, maupun kaum wanita.
Dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928, kesadaran kebangsaan dalam arti perlunya identitas yang sama semakin tampak pada teks Sumpah Pemuda yang dibacakan pada acara kongres tersebut.
“Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.”
Pengakuan sebagai satu bangsa, satu tanah air dan menjunjung bahasa yang sama yakni Bahasa Indonesia menunjukkan adanya identitas baru dalam diri orang-orang Indonesia yang muncul dan sifatnya nasional. Pada teks kedua jelas adanya identitas baru yakni Bangsa Indonesia, yang sebelumnya mereka adalah anggota dari suku-suku bangsa yang berdiam di wilayah Indonesia. Mereka telah berani menegaskan dirinya sebagai bangsa Indonesia yang berbeda tetapi juga sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Oleh karena itu, peristiwa Sumpah Pemuda dapat disebut sebagai zaman penegas yakni menegaskan identitas bangsa yang memiliki kesadaran kebangsaaan dan berhak untuk merdeka.
Kesadaran kebangsaan itu akhirnya menemukan titik puncaknya pada peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Sejak saat itu tidak hanya lahir identitas negara baru yakni negara Indonesia tetapi juga kesadaran baru sebagai bangsa Indonesia.
Perwujudan Identitas Nasional di Indonesia
Garuda Pancasila
Sebagaimana telah dinyatakan di atas, Indonesia yang merdeka tanggal 17 Agustus 1945, memunculkan identitas baru, yakni negara bangsa Indonesia. Negara baru membutuhkan penanda-penanda baru yang menyertainya sehingga mampu dibedakan dengan bangsa lain dan juga menyatukan elemen-elemen dalam diri bangsa sendiri. Penanda baru itu bersifat nasional, sehingga ia menjadi identitas nasional bangsa yang bersangkutan.
Identitas nasional merupakan bentukan atau konstruksi yang disepakati oleh warga bangsa sebagai penanda. Konstruksi itu bisa bermula dari identitas kultural yang dimiliki oleh salah satu bagian bangsa atau benar-benar merupakan ciptaan baru yang disepakati. Beberapa wujud identitas nasional itu berupa bahasa, lambang, bendera, semboyan, dan ideologi bersama. Lambang nasional bisa diangkat dari sebuah lambang kultural yang telah dimiliki bangsa, lalu disepakati dan berlaku nasional. Atau dapat pula lambang nasional itu sama sekali baru sebagai hasil kreasi yang disepakati.
Sebagai entitas negara, Indonesia juga memiliki sejumlah identitas nasional, yang diwujudkan dalam bentuk-bentuk antara lain:
a.         Bahasa nasional yakni Bahasa Indnesia.
b.         Bendera negara yakni Sang Saka Merah Putih.
c.          Lagu kebangsaan yakni Indonesia Raya.
d.         Lambang negara yakni Garuda Pancasila.
e.         Semboyan negara yakni Bhinneka Tunggal Ika.

f.           Ideologi nasional yakni Pancasila.


sumber:
Narmoatmojo, W., Ediyono, S., Rejekiningsih, T., Permata, R. V. 2015. Pendidikan Kewargenagaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Perwujudan Identitas Nasional di Indonesia 4.5 5 Kuingin Baca Friday, November 25, 2016 Perwujudan Identitas Nasional di Indonesia Perwujudan Identitas Nasional di Indonesia 1.          Perkembangan Identitas Nasional Indonesia Sejak kapan bangsa Indonesia membu...


No comments:

Post a Comment

Kami mengharapkan saran maupun kritik yang membangun blog kami. Dilarang SARA dan kata-kata yang tidak pantas :)

Kuingin Baca