Pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial dimana dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang
bernilai satu sama lain. Pemasaran merupakan salah satu yang menjadi bagian
penting dalam proses penjualan suatu produk perusahaan. Hubungan pemasaran:
proses menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yang semakin
lama semakin bernilai dengan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan. Asumsi
yang digunakan adalah: binalah hubungan baik maka transaksi yang mendatangkan
laba akan menyusul. Pasar terdiri dari semua pembeli potensial yang memiliki
kebutuhan dan keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut.
![]() |
Struktur aliran pertukaran ekonomi modern |
Tahun 2004, American Marketing Association memberikan
redefinisi pemasaran:
1)
Peranan pemasaran
lebih difokuskan pada tatanan strategi dalam suatu organisasi dan tidak lagi
terbatas pada pengambilan keputusan taktis. Status pemasar mengalami
peningkatan dari pelaksana menjadi perumus strategi. Disamping itu, pemasaran
bukan suatu fungsi manajemen yang berdiri sendiri, melainkan menjadi kegiatan
dalam proses organisasi keseluruhan. Dengan demikian, tanggung jawab pemasaran
tidak hanya dipikul oleh eksekutif pemasaran, tetapi menjadi tanggung jawab
semua yang terlibat di dalam bisnis.
2)
Para pelanggan
menginginkan proporsi nilai berupa penawaran total untuk dapat memenuhi
kebutuhan, preferensi dan harapan mereka sehingga tercapai kepuasan. Untuk memenuhi
keinginan tersebut maka seluruh kemampuan khusus dari organisasi dipusatkan
pada penciptaan dan penyerahan nilai pelanggan unggul kepada segmen pasar
sasaran.
3)
Terjadi pergeseran
obyek pemasaran, yaitu pada pelanggan. Dengan demikian, pengelolaan dari
hubungan dengan pelanggan menjadi titik sentral untuk disiplin pemasaran. Suatu
organisasi perlu mengenal masalah pelanggan secara reakif dan harapan pelanggan
secara proaktif untuk menjamin hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
4)
Fokus pemasaran
diperluas ke arah “relationship” yang
memiliki cakrawala waktu yang panjang. Dalam setiap kegiatan pertukaran
terdapat hubungan relasional yang akan menjadi hubungan interaktif dan
terus-menerus, jika tercipta kepuasan, kepercayaan, dan komitmen.
![]() |
Bagan Pelaku dan Kekuatan Sama dalam Sistem Pemasaran Modern |
Referensi: Daryanto