Smith dan
Ragan(2003) mengemukakan beberapa indikator yang dpaat digunakan untuk
menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Faktor-faktor tersebut adalah efektif,
efisien, dan menarik. Pembelajaran yang efektif adlah pembelajaran yang mampu
membawa siswa mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan. Sedangkan
makna dari pembelajaran yang efisien adalah aktivitas pembelajaran yang
berlangsung menggunakan waktu dan sumber daya yang relatif sedikit. Pembelajaran
perlu diciptakan menjadi peristiwa yang menarik agar mampu meningkatkan minat
dan motivasi belajar siswa.
Pandangan lain yang dikemukakan oleh Heinich dan kawan-kawan(2005) bahwa persepktif pembelajaran sukses terdiri atas beberapa kriteria.
Pandangan lain yang dikemukakan oleh Heinich dan kawan-kawan(2005) bahwa persepktif pembelajaran sukses terdiri atas beberapa kriteria.
1.
Peran
aktif siswa(active participation)
Proses belajar akan berlangsung efektif jika siswa terlibat aktif dalam tugas-tugas yang bermakna, dan berinteraksi dengan materi pelajaran secara intensif. Keterlibatan mental siswa dalam melakukan proses belajar akan memperbesar kemungkinan terjadinya proses belajar dalam diri seseorang.
Proses belajar akan berlangsung efektif jika siswa terlibat aktif dalam tugas-tugas yang bermakna, dan berinteraksi dengan materi pelajaran secara intensif. Keterlibatan mental siswa dalam melakukan proses belajar akan memperbesar kemungkinan terjadinya proses belajar dalam diri seseorang.
2.
Latihan(practice)
Latihan yang dilakukan dalam berbagai konteks dapat memperbaiki tingkat daya ingat atau retensi. Latihan juga dapat memperbaiki kemampuan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari.
Latihan yang dilakukan dalam berbagai konteks dapat memperbaiki tingkat daya ingat atau retensi. Latihan juga dapat memperbaiki kemampuan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari.
3.
Perbedaan
individual(individual defferences)
Setiap individu memiliki potensi berbeda dan perlu dikembangkan secara optimal. Dalam hal ini, tugas guru atau instruktur adalah mengembangkan potensi yang dimiliki individu seoptimal mungkin melalui proses pembelajaran yang berkualitas.
Setiap individu memiliki potensi berbeda dan perlu dikembangkan secara optimal. Dalam hal ini, tugas guru atau instruktur adalah mengembangkan potensi yang dimiliki individu seoptimal mungkin melalui proses pembelajaran yang berkualitas.
4.
Umpan
balik(feedback)
Umpan
balik sangat diperlukan oleh siswa untuk mengetahui kemampuan dalam memeplajari
materi pelajaran dengan benar. Umpan balik dapat diberikan dalam bentuk pengetahuan
tentang hasil belajar(learning outcomes)
yang dicapai oleh siswa setelah menempuh program dak aktivitas pembelajaran. 5. Konteks nyata(realistic context)
Siswa
perlu mempelajari materi pelajaran yang berisi pengetahuan dan kemampuan yang
dapat diterapkan dalam kenyataan. Siswa mengetahui kegunaan pengetahuan dan
keterampilan yang dipelajari akan memiliki motivasi tinggi untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
6. Interaksi sosial(social interaction)
6. Interaksi sosial(social interaction)
Interaksi
sosial sangat diperlukan oleh siswa agar dapat memperoleh dukungan sosial dalam
belajar. Interaksi yang berkesinambungan dengan sejawat atau sesama siswa akan
memungkinkan siwa untuk melakukan konfirmasi terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang sedang dipelajari.
Referensi: Pribadi