• About
  • Contact
  • Submit Article

Web Hosting

 on Sunday, September 11, 2016  


Web hosting ibaratnya adalah fisik bangunan bagi website anda. Disinilah anda akan menempatkan file-file hasil desain web agar dapat diakses di internet.
Penyedia layanan web hosting adalah perusahaan yang menyediakan komputer server di internet. Di dalam server berjalan berbagai program komputer, termasuk program web server yang memungkinkan desan web anda dapat diakses di internet. Penyedia web hosting menawarkan layanannya dengan cara membagi sumber daya pada servernya, misalnya hardisk, memori, dan bandwith jaringan.
Untuk menggunakan layanan web hosting, ada beberapa alternatif cara untuk mendapatkannya. Berikut jenis model layanan hosting yang anda bisa pilih:
1.       Free Hosting: merupakan layanan hosting gratis. Anda cukup mendaftarkan diri dan menempatkan file web anda di server. Penyedia free hosting biasanya menawarkan sub domain untuk alamat web jika anda belum memiliki domain sendiri. Contoh: Webbly.com dan IDHostinger.com. mengingat gratis, penyedia hosting umumnya membatasi pemakaian sumber dayanya. Sebagian juga menyisipkan iklan di halaman web anda sebagai balas jasa.
2.       Shared Hosting: merupakan layanan hosting berbayar yang paling murah. Penyedia hosting memecah menjadi bagian-bagian sebuah server dan sumber dayanya, sehingga dapat dipakai bersama-sama oleh puluhan hingga ratusan website. Pengguna layanan cukup memilih paket yang sudah disediakan, misalnya dengan ruang simpan tertentu(10 Mb, 50 Mb, atau 100 Mb).
3.       Reseller Hosting: merupakan layanan “makelar” hosting. Sang penyelenggara sebenarnya bukan pengelola server, melainkan konsumen yang menjadi perpanjangan tangan dari penyedia hosting lain. Reseller diberi kewenangan untuk menjual kembali, membuat paket-paket, dan menggunakan nama/merk sendiri untuk layanannya. Reseller umumnya menyewa hosting paket besar, lalu mengkaplingnya seperti layanan shared hosting.
4.       VPS Hosting: merupakan layanan hosting berbayar yang lebih mahal dibandingkan shared hosting. Secara teknis, penyedia hosting membagi sumber daya sebuah server menjadi beberapa server virtual. Berbeda dengan shared hoting yang dipakai bersama, VPS dibatasi hanya untuk beberapa pelanggan saja agar performa tiap server virual bisa terjaga. Perbedaan paket dan harga VPS terletak pada besar kapasitas hardisk, bandwith, jumlah core CPU, alokasi memori, jumlah IP Address, dan spesifikasi teknis lainnya. Pelanggan VPS akan mendapatkan hak akses sebagai root(administrator), bisa memilih sistem operasi, menginstal aplikasi sendiri, dan bisa menggunakan hosting untuk beberapa website sekaligus seakan-akan memiliki server sendiri. VPS berbeda dengan tipe layanan hosting sebelumnya karena untuk mengelola VPS dibutuhkan skill teknis.
5.       Cloud Hosting: merupakan perluasan dari model VPS hosting. Secara teknis, penyedia layanan mengabungkan sumber daya beberapa server, lalu membagi-baginya kembali menjadi beberapa server virtual. Kelebihannya terletak pada keamanan data dan kelancaran layanan website anda.
6.       Dedicated Hosting: merupakan layanan hosting berbayar yang cukup mahal. Penyedia layanan hanya menyewakan sebuah server kepada seorang pelanggan saja. Pelanggan secara penuh dapat menggunakan server dan sumber daya untuk kebutuhan sendiri. Jenis hosting ini cocock digunakan oleh website institusi atau organisasi skala besar yang ingin mengelola server sendiri tanpa harus berinvestasi membeli server.
7.       Colocation Hosting: merupakan layanan hosting berbayar paling mahal. Penyedia layanan hanya menyediakan infrastruktur dan prasarana pendukung, adapun pelanggan harus menyediakan komputer server sendiri. Penyedia layanan colocation hanya menyewakan tempat, sumber daya lisrik, perlengkapan jaringan, koneksi internet, serta jasa pengamanan dan perawatan server.
Setelah mendapatkan tempat bagi website anda di salah satu jenis layanan web hosting di atas, langkah selanjutnya adalah mengarahkan Name Server domain yang telah anda miliki ke web hosting anda. Registrar dan web hosting selalu memberikan petunjuk mengenai hal ini saat anda mulai menggunakan jasanya. Setelah domain diarahkan ke web hosting, anda harus menunggu sebentar. Domain Name Server(DNS) anda akan disebarkan dahulu ke seluruh server DNS di jaringan internet. Proses ini disebut dengan Domain Propagation. Setelah domain sudah terhubung dengan web hosting, alamat website pun sudah bisa diakses di browser.

Referensi: Rozi & SmitDev Community

Web Hosting 4.5 5 Unknown Sunday, September 11, 2016 Web Hosting Web hosting ibaratnya adalah fisik bangunan bagi website anda. Disinilah anda akan menempatkan file-file hasil desain web agar dapat...


No comments:

Post a Comment

Kami mengharapkan saran maupun kritik yang membangun blog kami. Dilarang SARA dan kata-kata yang tidak pantas :)

Kuingin Baca