• About
  • Contact
  • Submit Article

Pengertian Pemasaran

 on Saturday, November 5, 2016  


Pengertian Pemasaran


Pengertian Pemasaran - Pemasaran merupakan bagian yang penting dengan pasar, karena pasar yang ada sekarang merupakan pasar pembeli di mana terjadinya transaksi jual beli tergantung pada keputusan pembeli sendiri sehingga pasar yang ada sabgat dipengaruhi oleh perilaku para konsumen dan yang penting perusahaan sebagai yang menawarkan barang hanya bisa mengikuti kehendak konsumen dan bagaimana mengatasi pesaing-pesaing dari perusahan yang menciptakan barang sejenis.
Dengan demikian kalau kita mendengar kata “pemasaran” berarti kita harus menghubungkan berbagai kegiatan perusahaan sebagai penjualan, perdagangan, distribusi, dan penetapan harga dan sebagainya. Karena menyangkut berbagai hal inilah membuat fungsi pemasaran sangat penting bagi kemajuan dan perkembangan perusahan.
Pengertian Pemasaran
Pemasaran
Pada dasarnya fungsi pemasaran itu merupakan suatu proses kegiatan yang tidak sederhana dari barang sebelum produksi sampai bagaimana supaya sampai di tangan konsumen yang dapat menghasilkan laba perusahaan atau paling tidak sampai kembalinya modal perusahaan.
Di bawah ini pengertian pemasaran dari beberapa ahli:
1.         William J. Stanton
Pemasaran adalah keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
2.         Philip dan Duncan
Pemasaran meliputi semua langkah yang digunakan atau diperlukan untuk menempatkan barang-barang berwujud kepada konsumen.
3.         American Marketing Association
Pemasaran meliputi pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari produsen dan konsumen.
Fungsi utama kegiatan pemasaran di antaranya untuk:
1.         Memberikan nformasi tentang produk yang dijual perusahaan.
2.         Memengaruhi keputusan membeli konsumen.
3.         Menciptakan nilai ekonomis suatu barang.

a.         Hubungan Pemasaran dan Pasar
Pemasaran merupakan proses kegiatan dari produsen ke tangan konsumen. Karena merupakan suatu proses kegiatan di mana kegiatan itu dilakukan, kapan kegiatan  tersebut dapat dilakukan, dan bagaimana caranya?
Semua tersebut berhubungan dengan pasar di mana produsen yang membawakan baraang akan bertemu dengan konsumen yang membutuhkannya. Di sinilah letal kegiatan pemasaran dilakukan dan kegiatan pemasaran tersebut mencakup strategi perusahaan yang baik, cara-cara yang dilakukan perusahaan maupun saat kapan kegiatan tersebut dilakukan.
Kalau dihubungkan dengan pasar, kita harus tahu lebih dulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan pasar? Adapun pengertian pasar menurut beberapa pendapat adalah sebagai berikut.
1)          Pasar adalah bertemunya penjual dan pembeli.
2)         Pasar adalah daerah tempat di mana di dalamnya terdapat penawaran dan permintaan yang bertemu untuk membentuk harga.
3)         Menurut William J. Stanton:
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Dengan melihat pengertian di atas dapat disimpulkan apa saja yang menjadi faktor utama terjadinya pasar:
1)         Orang-orang yang mempunyai keinginan untuk terpuaskan.
2)         Daya beli konsumen.
3)         Tingkah laku pembeli atau setelah pembelian.

Jadi hubungan antara pemasaran dan pasar sangat erat karena pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli, sedangkan pemasaran merupakan kegiatan bagaimana agar produksi terjual dan dapat memuaskan keinginan embeli sehingga pembeli akan membeli produk perusahaan yang sama setelah merasa cocok dan puas akan produk yang bersangkutan. Dengan melalui pasar preusan dapat melaksanakan konsep pemasarannya yaitu bagaimana usaha preusan untuk memuaskan kebutuhan konsumen sebagai syarat sosial maupun ekonomi bagi kelangsunganhidup preusan. Mempelajarai pemasaran dapat dilakukan dari berbagai pendekatan, yaitu sebagai berikut.
1)         Pendekatan serba fungsi.
2)         Pendekatan serba lembaga.
3)         Pendekatan serba barang.
4)         Pendekatan serba manajemen.
5)         Pendekatan serba sistem.

1)      Pendekatan Serba Fungsi
Pendekatan serba fungsi memelajari pemasaran dilihatkan dari apa saja kegiatan pokok pemasaran yang dilakukan. Adapun kegiatan pokok pemasaran adalah.
a)      Pembelian
Pembelian ini bisa diartikan pembeli barang-barang untuk dijual maupun pembelian barang-barang yang merupakan bahan masukan lainnya untuk menghasilkan produk suatu perusahaan. Fungsi pembelian akan sangat penting artinya bagi perusahaan karena menyangkut hasil produk yang nanti dijual di pasar. Hal yang penting untuk diperhatikan di ini adalah bahwa kegiatan pembelian sangat berhubungan dengan bagaimana penanganan persediaan, kualitas, dan kehlian dalam menganalisa pasar.
b)      Pengangkutan
Pengangkutan adalah kegiatan memindahkan barang baik dari bahan baku ke proses produksi maupun setelah menjadi barang jadi dari pabrik ke konsumen. Kegunaan fungsi ini adalah mempercepat proses pendistribusian barang ke segmen-segmen pasar yang dipilih maupun memperlancar proses produksi dan kontinuitas kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
c)       Penjualan
Penjualan adalah kegiatan pemasaran yang paling pokok karena penjualan dapat mempengaruhi naik turunnya pendapatan perusahaan, sedangkan mati hidupnya perusahaan amat bergantung pencapaian target penjualan yang diharapkan dapat menambah masukan pendapatan perusahaan. Cara apapun akan dilakukan agar penjualan produksi perusahaan dapat dipertahankan atau bahkan dapat ditingkatkan.
d)      Penyimpanan
Penyimpanan adalah menyimpan barang produksi perusahaan atau barang produksi perusahaan atau barang yang akan dijual untuk sementara waktu sebelum dipasarkan. Kegunaan fungsi penyimpanan baik untuk konsumen, penyalur, maupun perusahaan adalah:
·           Produsen atau perusahaan bertujuan untuk menstabilkan harga atau karena sifat produksi yang terus-menerus ataupun pembelian konsumen yang terus-menerus.
·           Spekulasi penentuan harga produksi.
·           Efisiensi dana.
e)      Pembelanjaan
Pembelanjaan merupakan fungsi untuk mendapatkan dana atau modal, baik dari supplier bahan baku, maupun dana (kredit) jangka pendek dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
f)       Penanggungan Risiko
Fungsi ini merupakan kegiatan untuk menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran, misalnya risiko akibat gempa bumi, banjir, rusak, turunnya kualitas, melesetnya pasar, dan lain sebagainya.
g)      Standardisasi dan Grading
Standardisasi (normalisasi) adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk khusus terhadap barang-barang, baik berdasarkan jumlah, kualitas, kapasitas, kekuatan ataupun ukuran fisik barang. Sedangkan grading adalah kegiatan mengelompokkan barang ke dalam kelompok standar kualitas yang sudah diakui secara internasional. Pelaksanaan grading ini bisa dilakukan dengan jalan memeriksa dan menyortir dengan panca indera,alat maupun contoh produk standar grading. Grading ini biasanya dilakukan pada barang-barang hasil pertanian, perikanan, dan perkebunan.
h)      Pengumpulan Informasi Pasar
Informasi pasar menyangkut secara keseluruhan situasi pasar yang akan dimasuki perusahaan untuk menawarkan barang. Informasi pasar ini biasanya meneliti dan mengevaluasi bagaimana tingkah laku konsumen yang akan dilayani bagaimana penentuan harga jualnya agar dapat bersaing dengan barang sejenis, bagaimana daya beli konsumen dan sebaliknya.
2)      Pendekatan Serba Lembaga
Pendekatan serba lembaga mempelajari fungsi pemasaran dilihat dari segi organisasi lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran:
·         Produsen sebagai penghasil barang jadi.
·         Supplier sebagai penyedia bahan baku.
·         Perantara pedagang.
·         Perusahaan saingan.
·         Konsumen, dan sebagainya.
3)      Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang adalah suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah tangan dari produsen ke tangan konsumen akhir atau konsumen industri. Pemasaran ini di sesuaikan dengan jenis barang yang sudah dipilih perusahaan untuk dijual.
Pengertian barang atau produk adalah suatu sifat yang komplek baik yang dapat diraba maupun tidak, termasuk bungkus, warna, mutu, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan pengecer dan perusahaan, yang diterima pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan. Barang dapat digolongkan menjadi dua macam:
§  Penggolongan barang menurut tingkat pemakaiannya dan kekonkritannya ada 3 macam:
a)      Barang tahan lama.
b)      Barang tidak tahan lama.
c)       Jasa.
§  Penggolongan barang menurut tujuan pemakaian oleh si pemakai, ada 2 macam:
a)      Barang konsumsi terdiri dari:
-          Barang konvinien.
-          Barang shopping.
-          Barang spesial.
b)      Barang industri terdiri dari:
-          Bahan baku.
-          Barang setengah jadi.
-          Instalasi.
-          Peralatan.
4)      Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil. Pendekatan ini menekan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran. Masalah-masalah pemasaran meliputi produk, harga, promosi, saluran distribusi, persaingan, perkembangan teknologi, dan lain-lain.
5)      Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan ini menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi manajemen, produk, dan lembaga.

sumber:
Daryanto. 2011. Sari Kuliah: MANAHEMEN PEMASARAN. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Pengertian Pemasaran 4.5 5 Kuingin Baca Saturday, November 5, 2016 Pengertian Pemasaran Pengertian Pemasaran Pengertian Pemasaran - Pemasaran merupakan bagian yang penting dengan pasar, karena pasar yang ada sekarang me...


No comments:

Post a Comment

Kami mengharapkan saran maupun kritik yang membangun blog kami. Dilarang SARA dan kata-kata yang tidak pantas :)

Kuingin Baca