Ciri dan Faktor Motivasi Berprestasi Tinggi - Disini saya akan
membagikan materi tentang Motivasi Berprestasi Tinggi diak hanya ciri-cirinya
saja tetapi juga faktor-faktor yang memengaruhi Motivasi Berprestasi Tinggi.
Mari kita lihat apa aja isinya. Check it out!
A.
Ciri-Ciri Memiliki
Motivasi Berprestasi Tinggi
Penelitian yang dilakukan oleh
Atkinson (dalam Menrahbian dan Bank, 1975), menjelaskan bahwa untuk mengetahui
motivasi berprestasi seseorang terdapat dua kecenderungan perilaku yaitu:
a.
Individu yang cenderung
mengejar atau mendekati kesuksesan (tedency
approach succes).
b.
Individu yang
berusaha menghindari kegagalan (tedency
to avoid failure).
Wyner (dikutip Haditomo, 1988) menyebutkan ciri-ciri
individu yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi sebagai berikut:
a.
Menunjukkan
aktivitas yang berprestasi.
b.
Menunjukkan
ketekunan dan tidak mudah putus asa dalam meghadapi kegagalan.
c.
Memilih
tugas-tugas tingkat kesulitan yang sedang-sedang.
Menurut McClelland (dikutip dari Gibson, 1988) dalam
risetnya menggambarkan bahwa orang-orang yang berprestasi tinggi dalam
masyarakat adalah:
a.
Mereka yang
memiliki berprestasi tinggi lebih suka menetapkan sendiri tujuan prestasinya.
b.
Lebih suka
menghindari tujuan prestasi yang mudah dan sukar karena mereka lebih menyukai
tujuan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
c.
Lebih menyukai
balikan (feedback) yang cepat dan
efisien mengenai prestasi mereka.
d.
Senang dan
bertanggung jawab memecahkan setiap masalah.
Heckhausen (dikutip Malayani, 1982) mengemukakan ada
enam sifat individu yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi.
Sifat-sifat tersebut adalah:
a.
Lebih mempunyai
kepercayaan dalam menjalankan tugas yang berhubungan dengan prestasi.
b.
Mempunyai sikap
yang berorientasi ke masa depan dan lebih dapat menangguhkan pemuasan untuk
dapat menjalankan penghargaan (reward) pada waktu kemudian.
c.
Memilih tugas yang
kesukarannya sedang.
d.
Tidak suka
membuang-buang waktu.
e.
Dalam mencari
pasangan lebih suka yang memiliki kemampuan daripada simpatik.
f.
Lebih tangguh
dalam suatu tugas.
Dari pendapat ahli di atas dapat dinyatakan bahwa pada
dasarnya pandangan mereka tidak jauh berbeda dan semuanya mempunyai gambaran
bahwa individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan selalu bekerja
keras, tangguh, tidak mudah putus asa, berorientasi ke masa depan menyenangi
tugas yang memiliki tingkat kesulitan yang sedang-sedang saja, menyukai feedback yang cepat dan efisien mengenai
prestasinya serta mandiri. Juga bertanggung jawab dalam memecahkan masalah dan
pada setiap perilaku berorientasi ke masa depan, efektif dan efisien dalam
upayanya mencapai tujuan. Dalam memilih tugas yang memiliki tantangan dan
disesuaikan dengan kemampuannya.
B.
Faktor-faktor yang
Memengaruhi Motivasi Berprestasi
Beberapa
faktor yang memngaruhi motivasi berprestasi antara lain adalah:
a.
Intelegensi
Intelegensi
adalah kemampuan mental yang kompleks yang ada pada diri seseorang. Kemampuan
tersebut akan melatar belakangi perilaku seseorang baik di dalam memecahkan
masalah maupun menghadapi hal yang baru. Makin tinggi intelegensi atau kemampuan
seseorang akan makin cepat dan cermat membaca, memahami, dan menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi dan semakin tinggi pula dan tingkat kreatifitas yang
dilakukan untuk berprestasi.
Piet
Rottfes dan Splete menyatakan intelegensi akan memengaruhi motivasi berprestasi
seseorang, makin tinggi tingkat intelegensi akan memengaruhi motif
berprestasinya.
b.
Kebutuhan dan
Pendidikan
Tingkat pendidikan
serat variasi dan macam keilmuan yang dikuasai, akan diikuti melatarbelakangi
sikap hidup, konsep diri dan perilaku seseorang dalam menghadapi macam dan
tingkat kebutuhan baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar individu
dalam kehidupan sehari-harinya. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang,
makin luas cakupan pengetahuan yang dikuasai atau diperolehnya, baik secara
teoritis maupun praktis. Hal ini melatar belakangi perbedaan baik sikap, pola
hidup maupun startegi yang diambil dalam problem
solving, serta berbagai macam kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
sumber:
Riani, A. L., Suwarsi, S., Karsono, Sudarwanto, S., Purwono, J., Wijaya, M., a.l. 2005. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Surakarta: UNS Press.