Teori Sistem Pembelajaran

Teori Sistem Pembelajaran

Istilah sistem dapat dimaknai sebagai suatu entity  atau keseluruhan yang memiliki komponen-komponen saling berinterfungsi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Seperti halnya pembelajaran yang diapandang sebagai sebuah sistem dengan komponen-komponen saling terkait untuk mencapai tujuan.

Banathy(1987) mengemukakan empat karakteristik penting yang dapat mencerminkan eksistensi sebuah sistem.

1.       Interpendent mempunyai makna bahwa setiap komponen yang terdapat dalam sebuah sistem memiliki ketergantungan untuk mencapai tujuan dan kinerja secara keseluruhan. Hasil atau output dari sebuah komponen yang terdapat dalam sebuah sistem akan menjadi input atau masukan bagi komponen-komponen sistem yang lain.

2.       Synergistic berarti kinerja dari seluruh komponen yang terdapat dalam sebuah sistem akan berperan lebih optimal jika diandingkan dengan kinerja setiap komponen yang bekerja masing-masing.

3.       Dynamic berarti sebuah sistem memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya.

4.       Cybernetic mempunyai makna bahwa setiap elemen yang terdapat dalam sebuah sistem akan berkomunikasi secara efisien. Setiap komponen dalam sebuah sistem akan memeberikan informasi kepada komponen-komponen sitem yang lain.

Contoh yang mudah dipahami, untuk menjelaskan eksistensi dari sebuah sistem adalah perangkat komputer. Sebuah perangkat komputer terdiri atas sejumlah komponen saling bersinergi agar dapat menghasilkan sebuah kinerja yang optimal.

Kinerja sebuah perangkat komputer terganggu apabila salah satu komponennya tidak berfungsi secara optimal. Komponen yang terdapat dalam sebuah perangkat komputer akan memberi informasi kepada komponen lain jika tidak dapat bekerja secara maksimal. Sebagai contoh monitor akan memberikan informasi apabila CPU ada gangguan, misal terkena virus.

Pada umumnya, sebuah sistem selalu melakukan interaksi dengan lingkungannya. Di samping itu, sistem juga melakukan sebuah proses di dalamnya. Sistem menerima masukan atau input menjadi output. Contoh komponen input dalam perangkat komputer adalah keyboard  dan mouse.

Komponen keyboard dan mouse dalam perangkat komputer digunakan untuk memasukkan data mentah yang akan diproses oleh komponen yang bernama CPU menjadi output berupa informasi yang ditatangkan pada monitor. Dalam konteks ini CPU berfungsi sebagai komponen proses, sedangkan monitor berfungsi sebagai komponen output.

Hal penting lain yang perlu mendapat perhatian dalam memahami konsep sistem adalah mekanismen umpan balik atau feedback. Melalui umpan balik, kita dapat mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada setiap komponen selama melakukan proses untuk menghasilkan output. Dengan cara ini kita dapat melakukan tindakan koreksi terhadap penyimpangan tersebut.

sumber:

Pribadi, B. A. 2009. MODEL DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN. Jakarta: Dian Rakyat.