Menetapkan Posisi untuk Keunggulan Bersaing
A.
Posisi
Produk
Cara produk ditetapkan oleh konsumen berdasarkan beberapa atribut penting
(tempat yang diduduki produk dalam ingatan konsumen dalam hubungan dengan
produk pesaing).
B.
Strategi
Menetapkan Posisi
Memposisikan produknya pada atribut produk spesifik. Produk dapat
diposisikan pada kebutuhan yang dipenuhi atau manfaat yang diberikan.
C.
Memilih
dan Mengimplementasikan Strategi Menetapkan Posisi
1)
Mengidentifikasi Keunggulan Bersaing yang
Berpotensi.
Keunggulan bersaing adalah keunggulan terhadap pesaing yang diperoleh
dengan menawarkan nilai lebih besar kepada konsumen, dengan harga lebih rendah
ataupun memberikan manfaat lebih besar karena harganya lebih tinggi.
Jenisnya:
a)
Diferensiasi
Produk: mengidentifikasi produk secara fisik.
b)
Diferensiasi
Pelayanan: mendiferensiasi pelayanan yang menyertai produk.
c)
Diferensiasi
Personil: memerkerjakan dan melatih
orang yang lebih baik daripada yang bekerja di perusahaan pesaing.
d)
Diferensiasi
Citra: mendeferensiasi citra perusahaan/merk.
2)
Memilih Keunggulan Bersaing yang Tepat.
a)
Berapa banyak perbedaan yang dipromosikan.
b)
Perbedaan yang harus dipromosikan. Syaratnya:
-
Penting:
perbedaan yang memberikan suatu manfaat yang sangat bernilai bagi pembeli
sasaran.
-
Khas: pesaing
tidak menawarkan perbedaan itu.
-
Superior:
perbedaan itu superior terhadap cara lain yang mungkin memberikan manfaat yang
sama kepada pelanggan.
-
Dapat dikomunikasikan.
Perbedaan itu dapat dikomunikasikan dan dapat dilihat oleh pembeli.
-
Terjangkau
harganya. Pembeli dapat membayar perbedaan itu.
-
Mendatangkan
laba. Perusahaan dapat memperkenalkan perbedaan dan meraih laba.
-
Mendahului:
Pesaing tidak mudah meniru perbedaan itu.
3)
Mengomunikasikan dan menyerahkan posisi yang
dipilih.
sumber:
Daryanto. 2011. SARI KULIAH: MANAJEMEN PEMASARAN. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
No comments:
Post a Comment
Kami mengharapkan saran maupun kritik yang membangun blog kami. Dilarang SARA dan kata-kata yang tidak pantas :)