• About
  • Contact
  • Submit Article

Inventarisasi Kebutuhan Pasar

 on Wednesday, December 28, 2016  



Inventarisasi Kebutuhan Pasar - Inventarisasi kebutuhan dan keinginan pasar memerlukan suatu penelitian terhadap pasar, baik pasar yang sedang dilayani maupun pasar potensial. Penelitian pasar ini merupakan dasar penyusunan strategi dan taktik pemasaran.
Pada dasarnya riset pemasaran menyangkut suatu disiplin tentang pengumpulan dan evaluasi data untuk membantu para produsen memahami kebutuhan konsumennya dengan lebih baik. Kotler (2000), mendefinisikan riset pemasaran sebagai “perancangan, pengumpulan, analisis dan pelaporan yang sistematis dari data atau temuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan”.
Semua masalah riset membutuhkan ancangan dan tekanan khusus masing-masing, namun demikian Santoso dan Tjptono (2001) menyusun proses riset pemasaran menjadi enam langkah seperti dilihat pada gambar berikut.


Inventarisasi Kebutuhan Pasar
Proses Riset Pemasaran
a.         Perumusan Masalah.
Masalah yang dihadapi harus dirumuskan dengan jelas dan akurat, termasuk spesifikasi tujuan riset sehingga nantinya riset akan mampu memberikan informasi yang berharga.
b.        Penentuan Desain Riset.
Sumber informasi dan desain riset harus selaras. Keduanya bergantung pada sejauh mana masalah dipahami atau diketahui. Jika hanya sedikit yang diketahui maka riset eksploratoris menjadi pilihan utama, yaitu berupa telaah terhadap data yang sudah dipublikasikan, mewawancarai pakar atau menelaah literatur. Jika masalah telah dirumuskan dengan jelas dan akurat maka riset deskriptif atau kasual diperlukan.
c.         Perancangan Metode Pengumpulan Data.
Jika informasi yang dibutuhkan berupa data primer, ada beberapa isu pokok yang harus dipertimbangkan, yaitu apakah data harus dikumpulkan melalui observasi atau kuesioner? Haruskah bentuknya terstruktur berupa alternative jawaban yang disediakan atau pertanyaan terbuka?.
d.        Perancangan Sampel dan Pengunpulan Data.
Dalam merancang sampel peneliti harus menspesifikasi kerangka sampling, proses pemilihan sampel dan jumlah sampel. Kerangka pemilihan sampel merupakan daftar unsur populasi yang harus diambil sampelnya, contohnya buku petunjuk telepon. Keputusan mengenai jumlah sampel mencakup penentuan jumlah orang, rumah tangga, perusahaan maupun ukuran lainnya. Jika desain sampel telah ditetapkan dengan baik maka proses pengumpulan data dapat dilakukan.
e.        Analisis dan Interpretasi Data.
Temuan penelitian tidak ada artinya jika tidak dianalisis dan diinterpretasikan. Analisis data meliputi beberapa langkah yaitu editing, coding, tabulasi, analisis (dengan uji statistik) dan interpretasi data.
f.          Penyusunan Laporan Riset
Laporan riset merupakan rangkuman hasil, kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang diserahkan kepada pihak manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan. Biasanya laporan riset akan menjadi standar penilaian eksekutif dalam mengevaluasi proses dan manfaat riset pemasaran, oleh karena itu laporan riset harus jelas dan akurat.

sumber:
Daryanto. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Inventarisasi Kebutuhan Pasar 4.5 5 Kuingin Baca Wednesday, December 28, 2016 Inventarisasi Kebutuhan Pasar Inventarisasi Kebutuhan Pasar - Inventarisasi kebutuhan dan keinginan pasar memerlukan suatu penelitian terhadap pasar, baik pasar y...


No comments:

Post a Comment

Kami mengharapkan saran maupun kritik yang membangun blog kami. Dilarang SARA dan kata-kata yang tidak pantas :)

Kuingin Baca