• About
  • Contact
  • Submit Article

Pendekatan Sistem Pembelajaran

 on Monday, October 17, 2016  



Pendekatan Sistem Pembelajaran

 

Mengapa kita perlu memandang pembelajaran sebagai sebuah sistem? Memandang aktivitas pembelajaran sebagai sebuah sistem dikenal istilah system approach atau pendekatan sistem. Melalui pendekatan sistem, kita dapat memahami proses pembelajaran sebagai suatu hal yang perlu dirancang secara sistematik dan sistemik. Istilah pendekatan sistem sendiri dapat diartikan sebagai sebuah proses yang logis dan berulang yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu program pembelajaran. (Dick & Carey, 2005, p. 367).
                Dick dkk. Juga berpandangan bahwa pendekatan sistem adalah sebuah prosedur yang digunakan oleh perancang desain sistem pembelajaran untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang efektif dan efisien. Dalam menggunakan pendekatan sistem, setiap langkah dilakukan harus memeroleh input dari langkah sebelumnya. Dengan menerapkan pendekatan sistem, kita dapat melakukan langkah atau proses secara sistemik dan sistematik.
                Cara sistemik adlah cara pandang yang menganggap sebuah sistem sebagai suatu kesatuan yang utuh dengan komponen-komponen ang berinterfungsi. Istilah sistematik merujuk kepada suatu upaya melakukan tindakan secara terarah dan langkah demi langkah untuk mencapai suatu tujuan yang telah digariskan.
                Implementasi pendektan sistem telah memungkinkan perancang sistem pembelajaran melakukan proses evaluasi untuk memeroleh umpan balik. Umpan balik sangat diperlukan untuk revisi dan koreksi terhadap penyelenggaraan sistem pembelajaran.
                Dick, dkk. (2005) mengemukakan dua keuntungan yang akan diperoleh perancang dalam mendesain sebuah aktivitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistem. Pertama, melalui pendekatan sistem, perancang akan berfokus atau memusatkan perhatian pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Setiap langkah yang dilakukan dalam sebuah sistem akan diarahkan pada upaya untuk mencapai tujuan.
Kedua, dengan menerapkan pendekatan sistem, perancang sistem pembelajaran akan mampu melihat keterkaitan antarsub-sistem atau komponen dalam sebuah sistem. Melalui mekanisme umpan balik, perancang desain sistem pembelajaran dapat melakukan revisi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.
Contoh lain yang mudah dipahami untuk melakukan analogi terhadap konsep sistem adalah sekolah. Sebuah sekolah dapat dianggap sebagai suatu sistem dengan komponen-komponen yang saling berinteraksi. Komponen-komponen yang terdapat di dalam sebuah sekolah meliputi guru, siswa, kurikulum,tujuan, metode, media, strategi, evaluasi pembelajaran, tenaga, dan fasilitas pendukung.
Sekolah melakukan sebuah proses pendidikan dan pembelajaran yang mengubah siswa agar memiliki kompetensi sesuai dengan yang diharapkan. Sekolah memeroleh input dari lingkungan dan menghasilkan output yang dikembalikan kepada lingkungan atau masyarakat.
Lingkungan sekolah berperan sebagai pengawas yang memberikan umpan balik atau feedback tentang kualitas output yang dihasilkan. Apabila output yang dihasilkan tidak sesaui dengan harapan maka sekolah perlu meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pembelajaran yang berlangsung di dalamnya. Mekanisme kerja sekolah sebagai suatu sistem dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut.
Pendekatan Sistem Pembelajaran


                Input dari sekolah sebagai suatu sistem adalah sumber daya yang meliputi siswa, anggaran, guru, dan fasilitas yang akan ditransformasikan menjadi output yaitu lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan lingkungan. Proses yang berlangsung di sekolah adalah proses pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa agar memiliki kompetensi yang diharapkan.

Pendekatan Sistem Pembelajaran 4.5 5 Kuingin Baca Monday, October 17, 2016 Pendekatan Sistem Pembelajaran Pendekatan Sistem Pembelajaran   Mengapa kita perlu memandang pembelajaran sebagai sebuah sistem? Memandang aktivitas pembelajaran ...


Kuingin Baca